JUDUL DAN BIODATA
Sutradara : Windy
Produksi : BADALOHOR dan
TERASE06
Pemain Utama:
·
Destarasta :
·
Pandu :
Ayudia
·
Bisma :
Niko
·
Yudistira :
Iqbal
·
Bima :
Kang Ibam
·
Arjuna :
Andika
·
Nakula :
Kang Rizky
·
Sadewa :
Kang Opik
·
Duryudhana :
·
Dursasana :
·
Sengkuni :
Teh Nina
·
Drupadi :
Teh Ani
·
Arimbi :
·
Srikandi :
Teh Febi
SINOPSIS DRAMA MAHABARATA
Suatu hari Amba datang kepada Bisma untuk menagihnya atas kemenangannya
dalam sayembara untuk merebutkan dirinya.Akan tetapi karena sudah berjanji,
Bisma menolak Amba sehingga menyakiti hatinya.Amba lari ke tebing lalu bunuh
diri setelah sebelumnya mengucapkan beberapa kata seperti berisikan kutukan
kepada Kerajaan Hastinapura.
Singkat cerita Pandu, Sang Maha Raja Hastinapura mengumpulkan semua
keturunannya untuk menurunkan tahtanya.Pada awalnya ia menunjuk Bisma sebagai
raja selanjutnya akan tetapi Bisma menolak dan tetap teguh pada
janjinya.Akhirnya tahta diturunkan kepada Yudhistira, yang mana merupakan anak
Pandu yang tertua.Tak lama setelah itu Pandu meninggal dunia.
Kaum kurawa tidak terima dengan keputusan Yudhistira sebagai raja.Karena
sudah lama mereka mengincar tahta Hastinapura, terlebih lagi sulung kurawa,
Duryudhana.Mereka berunding bagaimana cara untuk mendapatkan tahta bersama
paman mereka, Sengkuni.Akhirnya Sengkuni mendapatkan ide untuk merebut tahta
Yudistira yaitu dengan bermain dadu dan membuat Yudistira menjadikan tahtanya
sebagai taruhannya.
Pada saat Yudistira sedang bersama isterinya, Drupadi, Kaum kurawa datang
dan segera menyampaikan ajakan bermain dadu.Yudistira menyetujuinya, kemudian
adik-adiknya datang dan ikut menyaksikan permainan dadu tersebut.Dengan
kemampuan Sengkuni, kaum kurawa berhasil membuat kaum pandawa meninggalkan
istana kedalam pengasingan selama 13 tahun kedalam hutan.
Dengan bijaksana Yudistira memutuskan kepada adik-adiknya untuk berpencar
sehingga dapat membangun desa baru.Merekapun menyetujuinya kemudian berpisah,
Yudistira bersama Drupadi, Nakula dan Sadewa, Bima dan Arjuna sendirian.
Di hutan masing-masing bertemu dengan orang-orang di hutan, mulai dari Buta
sampai dengan gadis yang cantik.Arjuna bertemu dengan Srikandi, Bima bertemu
dengan Arimbi, Nakula dan sadewa bertemu Buta.
13 tahun kemudian mereka kembali berkumpul dengan membawa nama Kerajaan
baru yang telah mereka satukan dari beberapa desa untuk segera menuju ke
Hastinapura, mengakhiri masa pengasingan mereka dan mengambil kembali hak tahta
yang telah diambil oleh kurawa.
Sesampainya disana kurawa menolak untuk memberikan tahta terkecuali apabila
mereka kalah dalam perang karena Pandawa datang dengan membawa nama kerajaan
lain sehingga dianggap berkhianat pada Hastinapura.Akhirnya Yudistira
memutuskan untuk berperang melawan Kurawa dan juga Bisma, paman dari Pandawa
dan Kurawa.Bisma terpaksa melawan pandawa karena ia telah berjanji akan
melindungi Hastinapura dari pengkhianat sampai titik darah penghabisan akan
tetapi ia juga berjanji dalam peperangan ia tidak akan membunuh wanita dan juga
anak-anak.
Mereka berperang sampai pada hari ke-18 tiba saatnya Arjuna melawan
pamannya sendiri, panah demi panah ia arahkan kepada Bisma, akan tetapi saking
kuatnya Bisma dan juga disisi lain Arjuna juga diserang oleh Bisma, peperangan
belum berakhir.Arjuna diam sejenak dan mengingat tentang janji pamannya, dengan
begitu ia segera meminta Srikandi untuk memanah Bisma.Srikandi mengambil
ancang-ancang dan segera mengarahkan panahnya kepada Bisma.Akhirnya Bisma mati
ditangan Srikandi.
Kematian bisma mengakhiri perang 18 hari tersebut, pandawa dan kurawa
sangat berduka setelah ditinggal mati pamannya.Meskipun begitu pada akhirnya
pandawa berhasil merebut tahtanya kembali dan kurawa berhasil disingkirkan.
HASIL APRESIASI
Tema : Tema yang diambil bagus,
meningkatkan daya tarik terhadap budaya sendiri (pewayangan).
Jalan Cerita : Cukup baik, akan tetapi sedikit
membingungkan pada saat adegan tertentu.
Dialog : Dialognya baik dan bahasanya
yang telah disesuaikan untuk penonton membuat mudah dimengerti
Akting : Keseluruhan akting para pemain
utama tampak baik, hanya saja beberapa pemeran tidak memenuhi kriteria secara
fisik.
Kostum : Kostum yang dipakai sesuai dengan
perannya dan meskipun ada beberapa pakaian yg harus meuntut profesionalitas
pemeran, tampaknya pemeran tidak kesulitan dalam hal tsb.
Tata Rias : Sudah sesuai dengan perannya,
sehingga dinilai sangat baik.
Tata Lampu : Tata lampu yang mendukung membuat
penonton ikut terhanyut kedalam drama, hanya saja beberapakali pintu ke arah
luar terbuka dan tertutup kembali sehingga menggangggu konsentrasi pencahayaan
penonton yang sedang menikmati drama.
Tata Musik : baik, karena dapat menyesuaikan situasi
dan juga tren dikalangan penonton tu sendiri sehingga tidak monoton dan asik
untuk didengar.
KESIMPULAN DAN
KOMENTAR
Drama ini merupakan drama yang edukatif dalam hal budaya, enak untuk
ditonton karena menyesuaikan pada zaman tetapi tidak meninggalkan identitas
drama itu sendiri.Cukup memuaskan, karena beberapakali saya pribadi merasa
terganggu dengan pintu yang terbuka dan tertutup kembali, sangat menghancurkan
konsentrasi
SARAN
Ada baiknya jika pengelola lebih perduli lagi pada apa yang penonton
inginkan salah satunya kenyamanan dalam menonton karena konsentrasi penonton
pada saat mengapresiasi sebuah drama sangat bergantung pada hal tersebut
No comments:
Post a Comment